Kukuhkan komitmen sebagai Madrasah Inklusif dan Ramah anak, MIN 2 Kota Padang gelar Bimtek PPKB tahun 2025

MIN 2 Kota Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan melaksanakan Bimbingan Teknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Tahun 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Pendekatan Deep Learning Berbasis Cinta dalam Mewujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi, Inklusif, dan Ramah Anak” dan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 23 dan 24 Juli 2025. Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Padang, Bapak H. Edy Oktafiandi, S.Ag., M.Pd., yang hadir didampingi oleh Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Kota Padang. Dalam sambutannya, Kakan Kemenag mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah nyata madrasah dalam mewujudkan pendidikan yang holistik dan berkarakter. Beliau menekankan pentingnya membangun pembelajaran yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga menyentuh hati dan memenuhi kebutuhan semua peserta didik tanpa terkecuali.

Hari pertama Bimtek difokuskan pada penguatan peran guru sebagai pendidik inklusif. Hal ini berkaitan erat dengan penetapan MIN 2 Kota Padang sebagai satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah Inklusif di Kota Padang. Materi disampaikan oleh Ibu Yoszya Silawati, Kepala UPTD Layanan Psikologi dan Disabilitas (LPDI) Kota Padang, yang memberikan wawasan mendalam tentang prinsip-prinsip pendidikan inklusif, strategi pengelolaan kelas yang adaptif, serta pentingnya membangun empati dan penerimaan terhadap keberagaman kemampuan anak. Para guru dibimbing untuk mampu memahami karakteristik anak berkebutuhan khusus dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran agar semua anak merasa diterima dan dapat berkembang sesuai potensinya.

Pada hari kedua, para peserta mendapatkan materi tentang pendekatan deep learning berbasis cinta yang disampaikan oleh Dr. Depi Dasmal, S.Ag., M.Pd. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa pembelajaran yang efektif lahir dari hubungan yang tulus antara guru dan murid. Deep learning bukan hanya soal mendalami materi, tetapi juga membangun keterhubungan emosional, menciptakan suasana belajar yang penuh kasih, dan mendorong peserta didik berpikir kritis serta reflektif. Pendekatan ini mengajak guru untuk tidak hanya mengajar dengan kepala, tetapi juga dengan hati, sehingga setiap proses pembelajaran menjadi pengalaman yang bermakna bagi siswa.

Melalui pelaksanaan Bimtek ini, MIN 2 Kota Padang berharap seluruh guru dapat mengembangkan kapasitasnya sebagai pendidik yang mampu menyelenggarakan pembelajaran berdiferensiasi, inklusif, dan ramah anak. Bimtek ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kompetensi, tetapi juga wujud nyata dari cita-cita madrasah dalam menciptakan ruang belajar yang menyenangkan, adil, dan penuh kasih. Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran yang berlandaskan cinta, MIN 2 Kota Padang terus melangkah menuju madrasah unggul yang berpihak pada masa depan anak-anak bangsa. (RFD)